8.4.10

anugerah tidak ternilai - status bersendirian

Seorang Ibu yang baru berpisah dengan suaminya menemui saya, katanya mahu mencari resepi dari saya. Dia bertanya bagaimana saya membina kekuatan hidup bersendirian, menjana dan membesarkan anak anak dengan mengharungi ranjau sepanjang jalan. ..



For me, tittle itu adalah anugerah .

anugerah tidak ternilai dari Allah......
ia bukan satu pilihan.
tetapi bila Allah menguji kita ia tahu keupayaan kita untuk menanggungnya.
Bila Allah menjadikan kita satu kekurangan sebenarnya ia telah menambah berbagai kelebihan. Bila Allah menguji kita dengan kelemahan n the same time Ia memberikan kita pelbagai kekuatan yang boleh kita realisasikan dalam kehidupan kita.


Seharusnya kita sudah sedar lama.... bila kita bercinta sesama manusia, ingatlah yang kita akan berpisah...... tak kiralah sama ada hidup atau mati.. bila kita sayangkan sesuatu, ingatlah Allah akan mengambil apa yang kita sayang..

Soo... jangan jadikan kekurangan itu satu kelemahan tapi jadikan kekurangan itu satu kelebihan.


Dia berkata lagi, dia dan saya berbeza, dia ditinggalkan dan saya kehilangan, presepsi masyarakat berbeza. Nilai harga diri berbeza.

Hmmm.....
Secara bergurau saya berkata, lebih beruntung dia kerana dia masih ada untuk berkongsi rasa, anak anaknya masih mempunya ayah sedangkan saya, semuanya cuma tinggal kenangan. dan anak anak saya dah jadi anak anak yatim. he he...



Nilai harga diri?

Harga diri... kita sendiri yang meletakkan harga pada diri kita...
so, up to ur lah.
lu pikir la sendri.
sebagai muslim... saya percaya jika kita melandasi semua yang kita lakukan atas dasar ibadah kerana Allah....
Insya Allah kemuliaan dari Allah untuk meninggikan derajat kita
.. so harga diri kita akan di angkat oleh Allah.. dengan landasan ibadah.... Insya Allah kejujuran akan menjadi berkah.. kerja keras akan menjadi rahmah..



Tingkatkan kualiti diri

Pengembangan kualitas pribadi akan kembali ke individu masing-masing.
Sebagai individu, kita sendiri yang perlu teguh menterjemah apa yang sudah kita lakukan. Apakah hari-hari yang kita lewati sudah "mengisi" kepribadian dan karakter kita sehingga menjadikan kita pribadi kelas satu atau sekedar biasa-biasa saja.
Tidak semua orang bisa berkesempatan melakukan refleksi diri dan cukup inteligen untuk mengkonstruksi karakter yang tasteful.


Banggalah jadi diri sendiri

all, say ....I'm proud of my self
Manusia sebagai mahluk tertinggi yang berakal budi, rasa bangga lah terhadap diri sendiri yang bersendiri justru akan datang minat kita terhadap nilai-nilai kehidupan.

Orang yang dangkal dan tidak tahu nilai kehidupan, biasanya tumbuh menjadi peribadi yang tidak punya pegangan dan hanya melihat kebahagian, kesenangan dan keberadaan yang sempurna sebagai lambang kesuksesan.

Sementara, orang yang berminat pada nilai kehidupan, pasti akan setia pada dirinya sendiri dan otomatis pula akan setia pada lingkungan yang lebih luas, for family, pekerjaan dan yang paling penting menilai agama ditempat yang wajar


Cuma.. terkadang...

Ya... cuma terkadang kita terjebak dalam ego harga diri, kekerasan hati dalam sebuah pilihan...
walau itu banyak tidak sesuai dengan hasil akhir yang diharapkan..
.....itulah yang tidak baik, keangkuhan yang membelenggu diri dalam perjalanan bersama waktu..


..hanya kepasrahan dan kebijakan dalam memilihlah akan membawa kita pada kebenaran dalam hidup...walau pengorbanan teramat sakit dan menyayat... menghiris..
..walau harga sebuah kejujuran adalah kematian.....
....namun bijak dalam menilai dan mau mengakui menjadikan manusia itu mengerti apa arti kehidupan ini.....



Kesimpulannya..

.wahai mereka mereka yg bersendirian....
jangan mengeluh...... pasrah dengan ujian..... ada hikmah disebaliknya.
bina kekuatan berlandaskan kebenaran agama kita
jaga pegangan kita.
jaga akidah kita.

jaga akhlak kita
dan
think positif... think positif... dont care what orang lain kata

" I dont care lah... he he "

Tiada ulasan: