26.11.09

Buat wanita yang bergelar ibu

Keibuan adalah rahmat yang berhubung erat dengan Nubuwwah.
Dan sifat ihsannya ialah sifat ihsan Nabi sendiri.

Kerana para ibu membentuk jalan yang bakal dilalui oleh lelaki.
Lebih matanglah. dengan rahmat keibuan, peribadi bangsa
Garis-garis kedut di kening ibu itu menentukan tingkat kita dalam hidup ini.

Dia yang kerananya Allah berfirman: "Jadilah kehidupan,''
Mengisytiharkan: syurga di bawah tapak kaki para ibu.
Di dalam memuliakan rahim jua, kehidupan ummat menjadi sejahtera .
Kalau tidak, kehidupan menjadi mentah dan kebinatangan.

Ambillah umpamanya mana-mana wanita desa, yang jahil,
lontok, gemok, hodoh, tak halus berbudi-bahasa,
buta huruf, rabun matanya, bersahaja, bisu;
Kesakitan menjadi ibu telah meluluhkan hatinya.
Lipatan-lipatan muram memilukan telah melingkung di bawah kelopak matanya.

Andaikata dari dadanya, Ummat ini menerima si Muslim yang
ghairah terhadap Agama,
Hamba Allah yang setia, segala kesakitan yang ditanggungnya
telah membentengkan wujud kita, dan fajar kita
menyingsing cemerlang dalam kemilau senjakalanya.

Ambillah pula:
tubuh yang lampai, berdada pipih, berbaju ketat,
Kerling matanya mempesonakan, Fikirannya gilang-gemilang dengan cahaya tamaddun Barat;
Zahirnya berupa wanita, batinnya bukan wanita!
la telah memusnahkan tali-tali ikatan yang memelihara
Ummat murni kita menjadi selamat sejahtera;
Kecantikannya yang suci telah terburai semua dan ditumpahkan.
Lancang matanya, kebebasannya membangkit kemarahan,
la sama-sekali tak tahu malu. 'llmunya tak cukup buat menanggung beban Keibuan
Dan di senjakala dan malam harinya, tak sebiji pun bintang bersinar

.... Lebih baiklah andainya kuntum mawar ini tak pernah tumbuh di tamansari kita.
Lebih baiklah perempuan jenisnya disapu bersih dari baju Ummat ini.

Kekayaan sesuatu kaum, tidaklah terletak pada linen halus
atau timbunan emas perak dalam khazanah;
Kekayaannya ialah putera-puteranya, yang bersih anggota dan
kuat tubuhnya, luas fikiran, berjihad ke arah usaha mulia.

Wahai para ibu pemelihara tanda Ukhuwwah
dan Kekuatan al-Kitab dan Ummat.
Wahai dikau yang kelumbungnya menjadi hijab yang memelihara kehormatan kami,
Suatu rahmat bagi kami, kekuatan Agama kami, asas Ummat kami,
Bibir putera-puteri kami menerima susu dari dadamu,
Sejak mulanya belajar menyebut: "L-a il-aha illa 'Llah ! "
Cintamulah yang mencorakkan pemikiran kami, kata-kata kami,
'amalan kami, Panahan kilat vang beradu dalam awanmu,
Berkemilau di gunung, menyapu tanah pamah.

Wahai Pemelihara ni'mat Syari'at Allah,
Kau yang dari nafasnya Agama Allah memperoleh api,
Pesolek dan pintarnya zaman ini, Kafilahnya perompak perintang jalan lengkap bersenjata
untuk merampas dan memusnahkan harta kekayaan Agama.
Butalah hatinya yang tiada langsung mengenal Allah.
Hinalah mereka yang menjadi tawanan rantainya yang membelit;
Peliharalah kesucian ibu negeri Ummat ini!
Usahlah bersungut memperhitungkan laba dan rugi,
Berpadalah dengan melalui jalan yang telah lama direntas
Leluhur kita melaluinya di zaman silam.

....... dan himpunlah anak-anakmu erat ke dadamu nan bidang



'Allamah Muhammad Iqbal
Ramuz-i-Bekhudi

24.11.09

Pencarian kiamat - dari kacamata kita


Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah.
(HR. Abu Dawud)


Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini." (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya).
(HR Bukhari)


Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : "Allah, Allah." (HR. Muslim)


Di antara tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat, kebodohan menjadi dominan, arak menjadi minuman biasa, zina dilakukan terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan laki-laki berkurang sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang pria.
(HR. Bukhari)

Pencarian kiamat - dari kacamata kita

IMAM MAHDI…. DIALAH MUHAMMAD BIN ABDULLAH

Oleh : Othman Omar Shihab, Lc


Sumber : Azzikra No.36/Tahun 3/7 November - 7 Desember 2007 ~ICJJakarta~



Inilah babak kehidupan yang sangat dinantikan umat Islam, iaitu Imam Mahdi. Di saat itulah, umat manusia merindukan tegaknya keadilan dan kedamaian. Lahirnya seorang penyelamat umat manausia, menandakan berakhirnya babak mulkan jabariyyan, pemerintahan dan kekuasaan diktator.


Siapakah sebenarnya Imam Mahdi itu?


Imam mahdi bermakna “Pemimpin yang telah diberi petunjuk” Dalam bahasa Arab Imam bererti pemimpin dan mahdi pula bermaksud orang yang mendapat petunjuk. Imam mahdi bermaksud Pemimpin yang mendapat petunjuk.


Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah “ nama gelar ” sebagaimana dengan gelar khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Nama asalnya adalah Muhammad sama seperti nama Nabi Muhammad sedangkan nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad iaitu Abdullah.


Imam Mahdi adalah seorang muslim keturunan nabi yang akan dipilih oleh Allah SWT untuk menghancurkan semua bentuk kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. Jadi ia adalah salah satu tanda di antara tanda-tanda berakhirnya kehidupan.


Dia adalah Muhammad bin Abdullah. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Thabrani “ Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akanmemenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikitpun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahu, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani)


bila dan bagaimana proses kemunculannya?


Tidak ada seorangpun di muka bumi ini yang mengetahui pasti bila Imam Mahdi itu turun, kecuali Rasulullah. Karena beliau dibimbing wahyu. Lebih baik kita merujuk pada hadis nabi “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al Mahdi yang diutus Allah di tengah-tengah umatku ketika banyak terjadi perselisihan antara manusia dan gempa-gempa. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kejujuran, sebagaimana (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezaliman dan kesewenang-wenangan”


Berdasar rujukan hadis, apa prakondisi sebelum kemunculan Imam Mahdi?


Pra kondisi menjelang datangnya imam Mahdi iaitu sering terjadi pertikaian dan perselisihan antara manusia dan tidak henti-hentinya gejala alam mendatangi manusia berupa gempa demi gempa.

Apakah saat ini sudah menunjukkan itu? Wallahualam. Mungkin kita boleh menyimpulkan sendiri. Bahkan ada sebuah hadis yang menyebutkan tentang di scenario kita saat ini.


Kata Nabi SAW, “Masa kenabian (an nubuwaah) akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun kemudian Allah mengangkatnya. Setelah itu datang masa kekhalifahan mengikuti pola (manhaj) kenabian (khalifah ‘ala manhaajin nubuwwah) selama beberapa masa hingga Allah mengangktanya. Kemudian datang masa raja-raja yang memaksakan kehendak atau diktator (mulkan jabariyyan) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah. Setelah itu akan terulang kembali kekhalifahan mengikuti pola kenabian…...” Kemudian Rasulullah SAW terdiam” (Hadis Marfu’ riwayat Imam Ahmad dari An Nu’man bin Basyir)


Dari hadis ini bererti tiga babak kehidupan sudah berlalu. Saat ini kita sedang masuk dalam babak keempat. Babak pertama iaitu pada masa Nabi. Babak kedua adalah periode al Khulafaur Rasyidun iaitu masa Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Afan dan Ali bin Abi Thalib, radhiya Allahu ‘anhum ajma’in . Babak ketiganya adalah masa pemerintahan para khalifah hingga berakhirnya kekhalifahan Usmaniyah di Turki.


Kenapa disebut dengan mulkan ‘aadhan atau raja-raja yang menggigit? Karena raja-raja saat itu memang mereka memegang al Quran tetapi tidak dijadikan amal. Dan semua sudah berakhir setelah kekhalifahan Usmaniyah.

Sementara babak keempat adalah babak kita saat ini, mulkan jabariyyan, pemerintahan yang dictator atau kekuasaan yang memaksa. Berbagai firnah dan bentuk kezaliman mencuat demikian hebat. Sampai fitnah besar pada akhirnya terjadi yaitu keluarnya Dajjal la’natullah. Rasulullah SAW bersabda “Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal dan tiada seorang yang dapat selamat dari fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal) dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini, baik kecil ataupun besar, kecuali untuk fitnah Dajjal” (HR Ahmad, 5/389)


Bagaimana situasi di babak empat ini?


Babak keempat ini merupakan fasa perantara dari tanda-tanda besar di mana kiamat akan terjadi. Akan terjadi nanti peperangan menjelang datangnya Imam Mahdi. “ Kalian akan menjalin perdamaian dengan Rum (Eropa) dalam perdamaian yang aman. Lalu kalian akan bersama mereka memerangi musuh yang ada di belakang mereka (HR Ahmad) Bahkan nanti ada tiga peristiwa yang mengindikasikan Imam Mahdi benar-benar telah datang. Pertama, sebuah perselisihan hebat paska wafatnya seorang pemimpin. Kedua, pembaitan paksa di depan Ka’bah oleh sekelompok muslim kepada seorang yang telah diangkat menjadi Imam Mahdi. Ketiga, terbenamnya pasukan pemburu Al Mahdi di al baida, sebuah padang pasir dari arah Syam.


“ Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab “Akan terjadi suatu keanehan, iaitu bahawa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah (Ka’bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka’bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, dan mereka ditelan bumi.” Kemudian kami bertanya “Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?” Beliau menjawab “Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing” (HR Bukhari Muslim)


Tapi perlu anda ketahui, kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemahuan Imam Mahdi sendiri melainkan karena takdir Allah yang pasti berlaku. Bahkan manusia yang ditunggu-tunggu ini sendiri tidak menyedari bahawa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah WT mengislahkannya dalam suatu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadis berikut, “Al Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)


Lalu apakah yang harus kita lakukan kalau semua indikasi-indikasi itu benar-benar terjadi?


Rasulullah bersabda: Ketika kalian melihatnya, maka berbaitlah dengannya, walaupun harus merangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah al Mahdi (HR Ibn Majah). Sesulit apa pun kondisi kita, jika kita sudah mendengar bahawa Imam Mahdi itu benar-benar telah datang kita harus segera berbaiat kepadanya, Satu hal yang perlu dicatat, Imam Mahdi tidak membawa ajaran baru. Ajaran beliau adalah Al Quran dan sunnah Nabi SAW.


Bagaimana kelanjutan episode kehidupan manusia saat itu?


Hura-hura akhir zaman benar-benar terjadi. Peperangan demi peperangan (ghazawaat) akan terus berlangsung. Saat itu kekacauan, kesewenang-wenangan dan kezaliman semakin menjadi. Sebagai pemimpin beliau akan memimpin langsung setiap peperangan melawan kekufuran. Dan saat itu Allah begitu mudah menurunkan kekuatan dan kemenangan bagi umat Islam. Sampai-sampai batu dan tumbuh-tumbuhan turut membantu memberikan informasi tentang keberadaan orang-orang Yahudi dan kaum kafir lainnya.

Beberapa peperangan yang akan diikuti Imam mahdi adalah seperti diceritakan dalam sebuah hadis. Imam Mahdi akan memerangi dan mebersihkan kaum kuffar di semenanjung Arab (taghzuuna jaziiratal ‘arabi fayaftahuha Allah). Lalu pasukan bergerak menuju Persia (Iran). Dan kemenanganpun diraihnya (tsuma taghzuunar ruum fayaftahuhaa). Peperangan kembali berkobar, bahkan bertabah sengit. Kali ini merupakan puncaknya peperangan yaitu perang melawan Dajjal dan pasukannya. Kembali pasukan Imam Mahdi yang kali ini mendapat support dari nabi Isa keluar sebagai pemenangnya.


Apa saja keberhasilan Imam mahdi, termasuk dalam menumpas Dajjal.


Berdasar hadis, memberi kemenangan saat melawan Persia atau Iran, tidak disebutkan dalam hadis itu, kegiatan peperangan. Mungkin saja memang tidak ada peperangan di sana. Tetapi kenapa ke Iran? Wallahualam. Mungkin kerana memang fiihim al musykilaat. Di Iran memang ada masalah. Semasa kepemimpinannya sekitar 7 tahun atau 9 tahun, Imam mahdi mampu membawa kehidupan yang lebih adil, jujur dan makmur. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuatnya keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta para pengikutnya.

Kekuasaan dan kehebatan Dajjal sebenarnya bukanlah lawan tanding Imam Mahdi. Maka, Allah menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam mahdi dan nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak Nabi Isa di pintu Lod dalam kompleks al Aqsa. Seperti disebutkan dalam sebuah riwayat, Imam Mahdi dan pasukannya hendak solat Subuh di sebuah masjid di daerah timur Damaskus. Dari sebuah menara putih di masjid tersebut turunlah Nabi Isa as. Imam Mahdi yang mengetahui Nabi Isa turun kemudian mempersilakan untuk menjadi imam sholat. “Tidak. Sesungguhnya sebagian dari mereka adalah pemimpin bagi yang lain sebagai penghormatan Allah bagi umat ini.” Jawab nabi Isa sambil menepuk pundak Imam Mahdi agar segera menjadi imam.


KetikaDajjal mengetahui bahwa di antara pasukan Imam Mahdi terdapat Nabi Isa membuat nya takut. “Maka ketika Nabi Isa as dilihat oleh musuh Allah, maka ia (Dajjal) meleleh laksana garam yang mencair dalam air. Dan jika hal itu dibiarkan maka sungguh ia akan hancur hingga binasa. Akan tetapi Allah berkehendak membunuhnya di tangan Isa as. Maka, Nabi Isa pun memperlihatkan darah Dajjal di tombaknya.”


Salah satu tugas Nabi Isa selain membantu pasukan Imam Mahdi adalah meluruskan pemahaman Nasrani dan Yahudi dan mengajaknya masuk Islam. Kehadiran Nabi Isa merupakan tanda besar kedua menjelang berakhirnya kehidupan di dunia.


Siapakah Dajjal menurut hadis?


Nabi SAW bersabda “Tidak seorang Nabi pun melainkan telah memperingatkan kaumnya akan makhluk yang bermata buta sebelah lagi pendusta (Dajjal). Ketahuilah, sesungguhnya ia buta sebelah matanya, sedangkan Rabb kalian tidak buta. Di antara kedua matanya tertulis huruf ka, fa, ra (HR Muslim). Ia tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para imam meninggalkan untuk mengingatnya di mimbar-mimbar (HR Ahmad)


Menurut Ahmad Thomson, seorang muslim berasal dari London, ada tiga kemungkinan siapa Dajjal;

1. sebagai seorang manusia - oknum (the individual),

2. sebagai satu system - gejala social budaya global (Worldwide social and cultural phenomenon)

3. sebagai kekuatan ghaib. Dajjal sebagai unseen force atau kekuatan ghaib difahami bahwa dengan mengamati bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi sosial budaya dunia, terutama abad ini.


Dajjal sebagai gejala sosial budaya global, kita akan saksikan bahwa pengambilalihan sedang berjalan lancar. Sistem kehidupan kini mengarah pada sistem kafir atau sistem Dajjal. Sangat sistematik sekali. Misalnya mata wang satu dolar. Tergambar sangat jelas sistem Dajjal. Ada gambar piramida yang menggambarkan sistem kehidupan manusia. Lalu terpotong. Dan kemudian menyisakan sedikit potongan piramida di atasnya berupa gambar mata satu. Ada tulisan latin yang melingkar annuity coeptis atau may he be pleased with this project, semoga dia merestui proyek ini. Begitu juga dengan tulisan latin lainnya, NOS (Novus; new, ordo; order dan Seclorum: ages, time atau world). Bahasa bebasnya new world order, era dunia baru. Istilah ini dilambangkan dengan mata satu, dan itu artinya? Kenyataan yang terang benderang sebenarnya.


Di antara ciri-ciri Dajjal seperti dikutip Ahmad Thomson, Dajjal bermata satu, mirip anggur mengambang. Dajjal didengar sepenjuru dunia pada satu saat yang sama. Dajjal boleh menampilkan air, tapi Anda tidak boleh meminumnya. Dajjal bicara tentang surga, tetapi menggambarkannya seperti api. Semua perincian di atas sesuai dengan ciri-ciri system media massa dan teknik komunikasi masa kini. Khususnya dalam hal bagaimana sistem dan teknik itu boleh digunakan.


Dari hadis juga menyebutkan bahwa Dajjal bermata banyak di kedua sisinya dan berkeliling dunia dengan lompatan-lompatan raksasa. Gambaran ini sesuai dengan ciri-ciri alat transportasi masa kini. Ada juga keterangan bahawa di dahi Dajjal tertera huruf KFR. Sebagian pesawat jet tempur Israel bertuliskan huruf-huruf KR di moncongnya. Jadi jelaslah bahwa system kafir dan kaafirun yang menguasai dan meyakini system itu tidak lain adalah perwujudan Dajjal sebagai kekuatan ghaib. Sedangkan si Dajjal sendiri akan menjadi puncak penjelmaan dari sistem kafir oleh para kafirun yang menjalankannya. Nabi SAW bersabda bahwa kufr adalah sebuah sistem. Sistem kafir adalah Dajjal. Maka nyatalah bahawa ketiga sisi Dajjal itu berkaitan dan bersenyawa.


Wallahualam…


23.11.09

Pencarian kiamat - dari kacamata kita


KEMUNCULAN IMAM MAHDI

Oleh : DR. Muslih Abdul Karim, MA


( Dr Muslih Abdul Karim ialah pakar tafsir lulusan Al-Imam University Riyard Saudi Arabia, kini menjadi dosen di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) dan Pasca sarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) )



Kemunculan Imam Mahdi, seperti disebutkan dalam banyak hadis, akan terjadi menjelang hari kiamat. Dia muncul debelum kedatangan nabi Isa dan Dajjal. Kemunculan Imam Mahdi memang tidak boleh dinafikan seperti juga kemunculan nabi Isa as dan Dajjal. Mengenai Dajjal, ada yang mengatakan dia adalah system, tapi berbagai hadis mengatakan ia adalah manusia, keturunan Yahudi dan dia di dunia ini hanya 40 hari. Saat Dajjal ini hadir, Imam Mahdi sudah muncul, yang kemudian Nabi Isa, yang akan membunuh Dajjal dengan senjata sejenis rencong.


Nabi Isa nanti akan turun dari sebuah masjid bermenara putih Damaskus Timur. Masjid itu sendiri kini sudah ada sejak zaman Ibnu Katsir sekitar 700 tahun lalu. Nabi Isa turun ketika solat Subuh hendak dilaksanakan dengan imam solat, Imam Mahdi. Lalu ia mempersilakan nabi Isa as untuk menjadi imam solat, namun ia Nabi Isa memilih menjadi makmum.


Di sini Nabi Isa mengisyaratkan bahwa dia datang bukan membawa injil, tapi beliau datang ingin menerapkan syariat Al Quran. Nabi Isa ingin melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Antara Imam Mahdi, Nabi Isa dan Dajjal adalah satu rangkaian tanda-tanda akan terjadinya kiamat. Namun, tidak ada yang tahu bila peristiwa itu akan terjadi, termasuk Nabi Muhammad SAW maupun Jibril sekalipun.


Jadi sangat tidak mungkin dikatakan bahwa Imam Mahdi akan muncul tahun 2015, ( lihat rencana sebelum ini ) karena tidak ada dalil atau hadis yang mengatakan bila dia akan muncul. Tanda-tanda akan terjadinya kiamat sebenarnya sudah boleh kita rasakan sekarang, dengan bermaharajalelanya kedhaliman. Orang-orang yang baik dikatakan teroris, sementara teroris justru diangap pahlawan.


Memang tidak semua orang mempercayai munculnya Imam Mahdi. Ada sekelompok kecil ahli sunnah wal jamaah yang juga tidak mempercayai kedatangan Imam Mahdi. Salah satunya adalah Kyai Nabhan Husein yang menulis buku “Kontroversi Imam Mahdi”. Saya pernah berdiskusi dengan beliau, sementara beliau justru mengemukakan sebuah hadis yang kategorinya hasan, yang mengatakan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi Isa, bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa Imam Mahdi adalah Nabi Muhammad itu sendiri.


Imam Mahdi akan menegakkan keadilan melalui sebuah proses perang fisik yang luar biasa. Akan terjadi peperangan antara orang kult kuning, orang sipit, orang Arab dan sebagainya. Yang terakhir adalah peperangan yang dipimpin Nabi Isa as untuk melawan Dajjal. Kematian Dajjal akan membuat Yahudi lari menyembunyikan diri, namun semua benda di muka bumi ini akan memberitahukan persembunyian Yahudi.


Orang yahudi sendiri saat ini sudah meyakini tentang hadis itu. Seorang jendral Israel mengirim surat kepada Syekh Akhmad Yasin, pendiri Hammas yang ditahan di penjara Israel. Dalam suratnya jendral tersebut meminta agar anak-anak muda Palestina jangan menyerang Israel, tunggulah waktunya hingga orang-orang Islam membunuh Yahudi. Berdasarkan kejadian ini, saya yakin bahwa ternyata orang-orang Yahudi sudah mendengar tentang hadis ini dan mempercayainya.


Ada 70 ribu Yahudi bersenjata lengkap yang dipimpin oleh Dajjal akan menyerang masjid di mana Imam Mahdi akan solat bersama Nabi Isa as. Setelah solat Nabi Isa terus keluar dan melihat Dajjal. Dajjal pun lantas lari dan sembunyi di tengah barisan. Isa kemudian mengatakan bahwa lari kemanapun Dajjal akan tetap dikejar, sehingga akhirnya ia tertangkap di Yordania. Di situlah Dajjal menemui ajalnya.


Setelah peperangan itu, Nabi Isa kemudian menghancurkan salib dan membunuh semua babi, yang sebenarnya diharamkan dalam agama Nasrani. Nabi Isa menghancurkan salib karena beliau tidak setuju pada penyembahan salib. Kemunculan Imam Mahdi dan Dajjal banyak sekali disebutkan dalam hadis yang sahih, sementara turunnya Nabi Isa as selain disebutkan di hadis juga ditulis dalam Al Quran.