27.1.10

RUKUN SOLAT : I 'TIDAL


Bangun dari Ruku lakukan I'tidal

Kemudian Rasulullah SAW bangkit dari ruku sambil mengucapkan ”Sami allahu liman hamidah”
(Allah mendengar orang yang memujiNya”) (HR Bukhari & Muslim)


Sabda Rasulullah SAW : "Tidak sempurna sholat seseorang sehingga bertakbir. Kemudian ruku lalu mengucapkan Sami’a Allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memujiNya) sampai berdiri dengan tegak” (HR Abu Daud dan Hakim)


Rasulullah SAW juga bersabda ”Sesungguhnya imam dijadikan tiada lain untuk diikuti. Jika imam mengucapkan ’Sami’a Allhu liman Hamidah’, maka ucapkanlah Allahumma walakal hamdu.’ Pasti Allah mendengar ucapan kalian. Sesungguhnya Allah berfirman melalui ucapan RasulNya, ’Sami’a Allahu liman Hamidah’.” (HR Muslim, Abu Uwanah, Ahmad & Abu Daud)


Sabda Rasulullah saw lagi : ”Sesungguhnya barangsiapa yang ucapannya itu beriringan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosa-dosa yang telah dilakukannya sebelumnya.” (HR Bukhari & Muslim)


Rasulullah SAW mengangkat tangan saat berdiri i’tidal ddengan mengucapkan bacaan berikut :

1. "Rabbanaa walakal hamdu” (HR Bukhari & Muslim). Masalah mengangkat tangan ini
sanadnya benar dari Rasulullah SAW. Pendapat ini juga diperkuat oleh jumhur ulama
dan sebagian penganut mazhab Hanafi.

2. "Rabbana lakal hamdu” (HR. Bukhari & Muslim).

3. ”Allahumma rabbana walakal hamdu” (HR Bukhari & Muslim)


Rasulullah SAW bersabda : "Apabila imam mengucapkan ’Sami’a Allahu liman hamidah’ maka ucapkanlah ’Allahumma Rabbana lakal hamdu’. Barangsiapa yang ucapannya bersamaan dengan ucapan malaikat niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari & Muslim)


Berdiri maksudnya berdiri betul luruskan tulang belakang. Lama berdiri i’tidal Rasulullah SAW sama seperti rukunya, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Bahkan kekadang Rasulullah SAW berdiri lama sampai dianggap lupa oleh sahabatnya karena lamanya Beliau berdiri. Demikian yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ahmad.


Rasulullah SAW bersabda ”Kemudian tegakkanlah kepalamu sampai engkau berdiri tegak
(sampai semua tulang kembali menempati tempatnya masing-masing). (Dalam sebuah riwayat
dikatakan : Apabila kamu berdiri i’tidal, maka tegakkanlah kepalamu sampai tulang-tulang
kembali kepada posisinya semula).” (HR Bukhari, Muslim, Hakim & Ahmad)


Sabda Rasulullah saw lagi : ”Allah tidak akan melihat sholat seorang hamba yang tidak meluruskan tulang punggungnya antara ruku dan sujudnya.” (HR Ahmad & Thabrani)

Tiada ulasan: