Mengucap salam yang pertama adalah rukun solat yang menandakan berakhirnya solat yang dilakukan.
Membaca Salam
Nabi SAW mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan seraya mengucapkan “Assalaamu ‘alaikum warahmatullah”, sehingga terlihat pipi kanannya yang putih. Juga menoleh ke kiri seraya mengucapakan “Assalaamu ‘alaikum warahmatullah”, sehingga terlihat pipi kirinya yang putih.
( diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud, Nasa’i dan Tirmidzi )
Menurut riwayat Abu Daud terkadang Nabi SAW menambahkan dengan
“Wabarokaatuh” pada salam pertamanya.
Dalam hadits riwayat Nasa’I disebutkan bahwa ketika menoleh ke kanan, terkadang Beliau SAW
mengucapakan “Assalaamu ‘alaikum warahmatullah”, dan ketika menoleh ke kiri hanya
mengucapakan “Assalaamu ‘alaikum”.
Terkadang Beliau SAW mengucapkan salam sekali saja dengan ucapan “Assalaamu ‘alaikum” dengan sedikit memalingkan wajahnya ke kanan.
( diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)
Semasa mengucap salam dilarang menggerakkan tangan
Ketika mengucapkan salam para sahabat ada yang mengisyaratkan (menggerakkan) dengan tangan mereka waktu menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal ini dilihat oleh Rasulullah SAW, lalu Beliau SAW bersabda, ”Mengapa kamu menggerakkan tanganmu seperti ekor kuda yang gelisah? Bila seseorang diantara kamu mengucapkan salam, hendaknya ia berpaling kepada temannya dan tidak perlu menggerakkan tangannya”. (Ketika mereka melakukan shalat berikutnya bersama Rasulullah SAW, mereka tidak melakukannya lagi.
Dalam riwayat lain dikatakan ”Seseorang diantara kamu cukup meletakkan tangannya diatas
pahanya, kemudian mengucapkan salam dengan menoleh ke saudaranya yang ada disebelah
kanannya dan saudaranya disebelah kirinya”. (HR. Abu Uwanah dan Thabrani).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan